pohon buah naga berbunga |
Kali ini saya akan merangkum beberapa pertanyaan-pertanyaan umum yang paling sering diajukan kepada saya seputar budidaya Buah Naga atau istilah kerennya disebut Frequently Asked Questions (FAQ's). Jika ada yang ingin menambahkan bisa di tulis di kotak komentar dan akan saya update jawabannya.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar Budidaya Buah Naga :
Semoga Bermanfaat.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar Budidaya Buah Naga :
T : Apakah Buah Naga cocok untuk daerah saya?J : Buah Naga bisa hidup dimana saja baik dataran rendah maupun dataran tinggi, yang penting intensitas sinar matahari cukup. Jadi bagi anda yang masih tinggal di wilayah Indonesia (tropis) pasti bisa tumbuh dengan baik.
T : Apa kendala yang banyak ditemui para pekebun misalnya hama atau penyakit Buah Naga?J : Selama 6 tahun saya membudidayakan Buah Naga, penyakitnya hanya busuk batang dan serangan bekicot. Busuk batang cara mengatasinya bisa dibaca disini, untuk hama bekicot saya tinggal memanggil penjual bekicot untuk membersihkannya (sama-2 menguntungkan).
T : Jenis apa saja yang sudah dibudidayakan di Indonesia?J : Jenis putih, merah, merah keunguan, super red, hitam dan kuning, tetapi kedepannya akan lebih banyak lagi karena adanya penyilangan-penyilangan yang dilakukan pekebun dan varian baru dari luar negeri.
T : Jenis apa yang paling menguntungkan?J : Semuanya menguntungkan, tetapi jika harus memilih, saya akan menjawab jenis kuning karena populasinya masih sedikit yang membudidayakan di Indonesia, harga buahnya juga paling mahal mencapai Rp. 150 ribu per kilonya.
T : Bagaimana prospek bisnis buah naga kedepannya?J : Bisnis buah naga baru benar-benar booming pada tahun 2010, produknya adalah buah konsumsi seperti apel, jeruk, kelengkeng dll, yang sampai kapanpun akan tetap dibutuhkan, apalagi banyak penelitian yang menemukan bahwa buah naga mempunyai banyak ragam khasiat bagi kesehatan manusia.
T : Bagaimana tingkat kesulitan dalam budidaya Buah Naga?J : Pembudidayaan tanaman Buah Naga bisa dibilang relatif mudah, bahkan bagi pemula sekalipun karena tanaman ini sangat kuat dalam berbagai kondisi lahan dan cuaca. Juga bisa dibilang tahan serangan hama dan penyakit.
T : Model penanaman apakah yang paling bagus untuk Buah Naga?J : Berbagai model penanaman memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, tetapi jika harus memilih, menurut saya adalah model tiang panjatan tunggal (1 tiang berisi 4 tanaman) yang terbaik.
T : Lebih bagus mana tiang panjatan yang tinggi atau pendek?J : Lebih bagus yang pendek (1-1,5 mtr), dulu para pekebun menggunakan tiang panjatan rata-rata 2 mtr. Tiang pendek keuntungannya lebih mudah perawatannya, lebih mudah panennya, lebih manis rasa buahnya. Tetapi bagi anda yang mempunyai lahan yang terlalu lembab, sebaiknya menggunakan tinggi maksimalnya (1,5 meter) untuk menghindari serangan jamur pada buah.
T : Mengapa tanaman Buah Naga saya tak kunjung berbunga atau berbuah?J : Intinya dalam budidaya buah naga adalah pemangkasan dan pemupukan, masalah bunga rontok atau gagal menjadi buah berarti penyerbukan tidak berhasil dan perlu dilakukan penyerbukan bantuan manual dengan tangan manusia.
T : Apakah penyerbukan alami buahnya lebih kecil dari penyerbukan buatan?J : Iya, pada umumnya begitu, dikarenakan penyerbukan (perkawinan serbuk sari dan putik) kurang sempurna. Akan tetapi, penyerbukan dengan lebah madu hasilnya tidak kalah dengan penyerbukan dengan bantuan manusia. Besar kecil buah lebih disebabkan terpenuhinya unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman dalam hal ini bisa diatasi dengan pemupukan yang tepat.
T : Lebih baik mana pemupukan organik atau kimiaJ : Perkembangan teknologi akan selalu menghasilkan temuan yang semakin meningkatkan produksi buah naga, tentu saja akan lebih baik pemupukan kimia karena lebih praktis dan kandungan unsur lebih jelas. Tetapi, pemupukan organik juga sudah cukup baik untuk tanaman buah naga, dan juga untuk menjaga kelestarian ekosistem lingkungan kita.
T : Kalau saya menggunakan pupuk organik, bagaimana komposisinya?J : Pada dasarnya pupuk kandang semua baik bagi tanaman, selama matang atau di fermentasi dulu, untuk aplikasi pupuk kandang bisa dibaca disini. Kompos juga baik untuk tanaman buah naga. Anda juga bisa menggunakan pupuk organik yang dibuat dari urine sapi, dll.
T : Apa media tanam yang baik untuk Buah Naga?J : Media tanam sebaiknya menggunakan bahan yang tidak lama menyimpan air (baca disini), air tidak boleh menggenang terlalu lama karena bisa menimbulkan kebusukan akar dan batang.
T : Apakah teori akar udara dibuang saja karena lebih menyerap unsur N dari udara itu benar?J : Menurut saya tidak, itu tidak berpengaruh lama tidaknya tanaman berbuah, pada masa berbuah anda tinggal memberikan pupuk dengan kadar N lebih rendah daripada unsur P dan K-nya. Pemangkasan sudah cukup untuk menghentikan tumbuhnya tunas baru, akar udara menjadi penting sekali jika anda menggunakan pemupukan dengan cara penyemprotan dengan pupuk cair. Akar udara juga berfungsi untuk "pegangan" pada tiang panjatan.
T : Apakah cabang yang setelah 3-4 kali berbuah tidak produktif lagi?J : Betul, karena pada bekas potongan saat memetik buah tidak bisa tumbuh buah lagi (buah muncul pada titik-2 duri), karena itulah saya melakukan metode pangkas habis ketika musim berbuah selesai (baca disini).
Semoga Bermanfaat.
sumber : http://www.denidi.com/2011/02/tanya-jawab-singkat-seputar-buah-naga.html
Ini adalah catatan saya hasil dari blogwalking dari pakar buah naga, jika sobat merasa bermanfaat artikel ini silakan isi komentar, terima kasih ya ??
Buah naga namanya memang keren ...
BalasHapusLet's pray for Japan - http://kelpolova.blogspot.com/2011/03/pray-for-japan.html
@ Kelpo : bagus bro... link nya sdh dimomentari bro, tks kunjungan-nya ya ??
BalasHapusKomentar balik, skalian baca-baca artikelnya, xixix, thank's kunjungannya di http://bagaimanaseandainya.blogspot.com,
BalasHapus@ Aini sastra : ia sob, tks ya
BalasHapus